“Bisa saja akan menuju di level 16.900 dalam perdagangan di minggu ini. IHSG ada kemungkinan pada saat pembukaan pasar ini akan mengalami penurunan 2-3 persen, berarti dalam pengawasan Bursa Efek Indonesia," kata Ibrahim.
Kebijakan kontroversial Trump dimaksud antara lain mengenakan kenaikan tarif impor sepihak terhadap negara-negara mitra dagangnya yang selama ini mengalami surplus.
Rupiah diprakirakan akan tertekan oleh tarif timbal balik Trump sebesar 32 persen yang dikhawatirkan juga akan berdampak negatif terhadap IHSG.
(Nur Ichsan Yuniarto)