sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Melemah dan Modal Asing Keluar, Sri Mulyani: Kita Perlu Waspada

Economics editor Anggie Ariesta
27/06/2024 10:58 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyebut, pemerintah masih perlu mewaspadai pergerakan pasar keuangan domestik karena volatilitas politik global. 
Rupiah Melemah dan Modal Asing Keluar, Sri Mulyani: Kita Perlu Waspada (foto youtube kemenkeu)
Rupiah Melemah dan Modal Asing Keluar, Sri Mulyani: Kita Perlu Waspada (foto youtube kemenkeu)

Rupiah mengalami depresiasi 6,58 persen (ytd). Senada dengan beberapa negara emerging lain, namun Brasil depresiasinya lebih dalam.

"Atau kalau Anda sekarang baru mengikuti Jepang mengalami depresiasi yang sangat dalam, bahkan pada levelnya sudah comparable dengan 1996. Ini juga tentu menimbulkan dinamika dari negara-negara partner dagang kita," ungkap Sri Mulyani.

Sedangkan US Treasury juga mengalami kenaikan, jadi dalam hal Fed Fund Rate tidak mengalami penurunan, sementara dari sisi fiskal APBN di Amerika Serikat (AS) mengalami defisit yang tinggi, sehingga menyebabkan US Treasury harus mengeluarkan banyak sekali bonds, dan mengakibatkan harganya jatuh, yield naik.

Sri Mulyani menyebut US Treasury mencapai 4,25 persen yang relatif tinggi sejak April. Pemerintah Indonesia memang melihat dari pasar keuangan, pasar global dan sukuk bonds menjadi salah satu yang perlu diwaspadai.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement