IDXChannel - Saham Nike merosot 20 persen pada Jumat (28/6/2024) setelag raksasa pakaian olahraga tersebut menurunkan perkiraan penjualan tahunannya.
Dilansir dari Reuters, ini adalah hari terburuk bagi saham tersebut. Valuasi pasar Nike terpanhgkas hingga USD28,41 miliar.
"Nike berada di bawah tekanan selama beberapa tahun sekarang," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di B Riley Wealth.
Awal pekan ini, Nike memproyeksikan penurunan persentase pendapatan pada tahun fiskal 2025 sebesar satu digit, dibandingkan dengan perkiraan analis yang memperkirakan kenaikan hampir 1 persen.
Perusahaan juga mengumumkan penurunan pendapatan pada Maret-Mei 2024 akibat lesunya penjualan sneakers. Nike menghadapi persaingan ketat dari mereks sepatu baru seperti ON dan Hoka.
“Nike ingin mengeluarkan pedoman paling konservatif sehingga perusahaan tidak menghadapi ekspektasi yang tingggi," kata Hogan.
Kesulitan yang dialami Nike turut menyeret saham pesaingnya di AS dan Eropa. Saham JD Sports anjlok 5,4 persen, sementara Puma turun 1 persen. (WHY)