"Kami tetap gelar ibadah salat Jumat, namun dengan prokes ketat dan jumlah jamaah terbatas." Pungkasnya.
Sebelumnya, Nasaruddin menegaskan bahwa Masjid Istiqlal batal menggelar salat hari raya Idul Fitri 1442 hijriah. Adapun alasannya mempertimbangkan kasus aktif Covid-19.
Selain itu, agar sejalan dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait masyarakat diimbau salat Idul Fitri di rumah masing-masing. Sebab, apabila Istiqlal tetap buka tidak sejalan dengan instruksi Gubernur akan menjadi polemik. (TYO)