Pada periode yang sama, kas bersih yang digunakan dan diperoleh untuk operasional berada di posisi Rp467,62 miliar, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi senilai Rp 1,17 triliun.
Sedangkan kas bersih yang digunakan untuk dan diperoleh dari aktivitas pendanaan mencapai Rp 212,89 miliar.
Di lain sisi, Waskita Karya membukukan liabilitas, termasuk utang, senilai Rp84,37 triliun per 31 Maret 2023. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari posisi 31 Desember 2022 yang berada di angka Rp83,98 triliun.
WSKT mencatatkan utang jangka pendek sebesar Rp21,23 triliun. Sedangkan utang jangka panjang berada di posisi Rp63,13 triliun.