Ujang menjelaskan, sistem menabung uang untuk berkurban merupakan ide darinya. "Saya usul jika ingin berkurban mengumpulkan uang Rp 200 per harinya," ujarnya.
Pihaknya pun mengapresiasi, keinginan anggotanya untuk berkurban menunaikan kewajiban dan berbagi sesuai dengan ajaran Islam. "Sebagai umat Islam tentu ada keinginan untuk berkurban," terangnya.
Salah satu anggota Kebersihan OB pasar induk Encang Wawan (50) mengatakan, dirinya merasa senang di tahun ini bisa berkurban lewat program tabungan Lembaga PIC dengan mengumpulkan uang receh koin dan uang pecahan dua ribuan.
"Awal nya saya terus ikut nabung, tidak menyangka tahun ini bisa kurban, ini baru pertama kali buat saya dan saya merasa bangga , Sangat terharu sedih bisa kebagian untuk kurban sapi setelah nama saya di umumkan tercantum oleh ketua lembaga PIC," tandasnya.
(SAN)