"Salah satu faktor yang menjadi kenaikan signifikan jumlah investor yaitu adanya dukungan infrastruktur teknologi informasi dan simplifikasi pembukaaan rekening. Hal ini didukung dengan data bahwa lebih dari 60% investor memiliki rekening di agen penjual fintech," tegasnya.
Untuk diketahui, Pasar Modal Indonesia hari ini memperingati HUT ke-44 sekaligus dalam rangka 44 Tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal di Tanah Air. Peringatan ini disambut dengan serangkaian catatan positif yang ditorehkan Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik catatan positif dari pencapaian pasar modal Indonesia sepanjang 2021.
"Saya mendengar kabar baik dari pasar modal, pasar modal Indonesia juga mencatat kenaikan jumlah investor yang signifikan, sampai Juli 2021 meningkat 50,04 persen, naik lebih dari empat kali lipat sejak tahun 2017, yang saya senang adalah peningkatan investor di pasar modal didominasi investor domestik, didominasi kaum milenial. Kenaikan jumlah investor ini akan berkontribusi untuk menahan tekanan pasar," kata Jokowi dalam acara Seremoni Pembukaan Perdagangan dan Konferensi Pers dalam Rangka 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia secara virtual, Selasa (10/8/2021). (TYO)