sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sambut MotoGP 2022, Bandara Lombok Praya Kini Bisa Tampung 16 Pesawat

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
08/01/2022 22:44 WIB
Bandara Lombok Praya siap mendukung perhelatan dan menyambut kedatangan para peserta, official, serta penonton ajang Moto GP 2022.
Sambut MotoGP 2022, Bandara Lombok Praya Kini Bisa Tampung 16 Pesawat
Sambut MotoGP 2022, Bandara Lombok Praya Kini Bisa Tampung 16 Pesawat

IDXChannel - PT Angkasa Pura I khususnya Bandara Lombok Praya siap mendukung perhelatan dan menyambut kedatangan para peserta, official, serta penonton ajang Moto GP 2022 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Maret 2022 mendatang. 

Hal tersebut ditunjukkan dengan telah selesainya pengembangan Bandara Lombok Praya, di mana pengembangan tersebut mencakup perluasan terminal penumpang, perluasan apron, perpanjangan landas pacu, (apron), dan pengembangan fasilitas kargo. 

"Dengan pengalaman menyambut peserta, official, penonton, dan penanganan kargo ajang WSBK 2021, kami yakin penyambutan untuk ajang Moto GP tahun ini dapat berjalan lancar," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi pada keterangan tertulisnya, Sabtu (8/1/2022).

Saat ini terminal penumpang Bandara Lombok telah diperluas menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun, dari sebelumnya yang hanya seluas 24.123 meter persegi dengan kapasitas 3,25 juta penumpang per tahun. 

Apron Bandara Lombok kini dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body, sedangkan landas pacunya siap untuk mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777. Sebagai informasi, landas pacu sepanjang 3.300 meter yang dimiliki Bandara Lombok merupakan landas pacu terpanjang nomor lima di Indonesia.

Selain mempersiapkan dari sisi konektivitas udara, Angkasa Pura I juga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi potensi risiko yang mungkin terjadi dan dapat mempengaruhi kelangsungan perhelatan tersebut, seperti over capacity, cuaca buruk yang menyebabkan pesawat tidak dapat mendarat, dan lainnya. 

Adapun konsep mitigasi tersebut adalah "One Day Trip dalam Triangle Area Bandara Lombok - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali - Bandara Juanda Surabaya" yang mencakup berbagai upaya mitigasi seperti:

- Seamless operating hours pada tiga bandara tersebut

- Reposisi parkir pesawat jika terjadi over capacity pada konfigurasi parkir pesawat di apron Bandara Lombok

- Alternate aerodrome jika Bandara Lombok tidak beroperasi akibat cuaca buruk atau hal-hal yang berpotensi menghalangi landas pacu

- Ketersediaan hotel di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda Surabaya.

- Angkasa Pura I juga berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait usulan penambahan jumlah pesawat maskapai, fleet management, rotasi pesawat, kesiapan operator ground handling yang melayani rute-rute triangle tersebut. 

(NDA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement