IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) menyambut positif rencana pembentukan bursa karbon oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direktur Keuangan PGEO Nelwin Aldriansyah mengatakan hadirnya bursa karbon menjadi hal yang positif untuk pengembang renewable energy seperti PGEO.
"Karena secara total atau perkiraan tahun ini kita bisa produksi listrik sekitar 4.600 GW, itu artinya ada potensi carbon avoidance sampai sekitar 4 juta ton, tapi separuhnya punya PLN kan. Haknya PGEO mungkin kalau kita bisa certified semua sekitar 2 juta ton. Tentu ini bisa menjadi potensi revenue tambahan buat PGEO sendiri," ujar Nelwin kepada IDXChannel, Jumat (12/8/2023).
Nelwin menerangkan PGEO sendiri sudah melakukan perdagangan karbon dan membukukan revenue pertama dari segmen tersebut sebesar USD747 ribu atau Rp11,20 miliar (asumsi kurs Rp15 ribu).