Adapun sumber pendapatan baru itu tercatat dalam laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit dan dipublikasikan pada 30 Maret 2023. Nelwin menambahkan pendapatan karbon tersebut berasal dari dua Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yaitu Ulubelu dan Karaha.
"Saat ini kita dalam proses sertifikasi untuk di area Lahendong, Lumut Balai, dan Kamojang," pungkasnya. (NIA)