M Fadli Ramadan
IDXChannel - Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PT PLN (Persero) Hikmat Drajat mengatakan, perseroan sangat siap mensuplai listrik untuk menyambut tren kendaraan listrik di Indonesia.
PLN memastikan pasokan listrik untuk Indonesia aman lantaran telah membangun sejumlah pembangkit listrik beberapa tahun lalu.
“Dengan pembangkit listrik yang kami miliki, per hari itu bisa menghasilkan 750 juta kWh, jadi tidak perlu khawatir. Kami bisa pastikan pasokan listrik aman untuk menyambut pertumbuhan kendaraan listrik,” kata Hikmat, Sabtu (15/10/2022).
Demi menghilangkan kekhawatiran masyarakat Indonesia tentang lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), Hikmat memastikan PLN telah membangun hampir 150 stasiun pengisian yang sudah beroperasi.
“Pada akhir tahun ini, kami menargetkan ada 250 stasiun pengisian yang beroperasi. Itu dapat ditemukan dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile. Mereka dapat mencari stasiun pengisian atau tukar baterai terdekat,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Hikmat Drajat juga mengajar Kementerian/Lembaga dan pihak swasta untuk bekerja sama membangun SPKLU dan penukaran baterai di ruang publik.
“Kami mengajak perusahaan BUMN dan pihak swasta untuk bekerja sama membangun SPKLU dan penukaran baterai di tempat umum, seperti mall, hotel, lapangan bola/futsal, dan sebagainya. Caranya juga sangat mudah, bisa mendaftar di PLN Mobile,” ungkapnya.
Mengenai pasokan listrik ke daerah terpencil ketika tren kendaraan listrik semakin berkembang, Hikmat Drajat mengungkapkan hal tersebut sudah diperhitungkan oleh PLN.
Dia mengatakan bahwa beban listrik di seluruh Indonesia tak melebihi yang dihasilkan PLN dalam satu hari.
“Sistem kelistrikan di seluruh Indonesia, baik Sumatera, Jawa-Bali, Sulawesi, Kalimantan, itu membutuhkan 60 persen dari yang kami hasilkan. Jadi, rumah-rumah tetap menyala, mall masih bisa beroperasi, pabrik tetap produksi, jadi sangat berlimpah energinya,” kata Hikmat.
(DES)
