sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sandiaga Ajak Maskapai Anggota ASEAN Buka Rute Penerbangan ke Indonesia

Economics editor Novie Fauziah
07/09/2023 16:26 WIB
Sandiaga membuka penerbangan langsung antara Hanoi ke Jakarta, dan sebelumnya ada Ho Chi Minh City ke Jakarta dan Ho Chi Minh City ke Bali
Sandiaga Ajak Maskapai Anggota ASEAN Buka Rute Penerbangan ke Indonesia (FOTO:Dok Ist)
Sandiaga Ajak Maskapai Anggota ASEAN Buka Rute Penerbangan ke Indonesia (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengundang lebih banyak maskapai dari negara-negara anggota ASEAN untuk membuka rute penerbangan langsung ke Indonesia.

Dalam kesempatannya saat meninjau Media Center KTT ASEAN ke-43 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023) mengatakan , bahwa Pemerintah Indonesia telah menambah rute penerbangan langsung dari Vietnam menuju Indonesia. 

Sandiaga menjelaskan dengan membuka penerbangan langsung antara Hanoi ke Jakarta, dan sebelumnya ada Ho Chi Minh City ke Jakarta dan Ho Chi Minh City ke Bali nantinya dapat menangkap wisatawan Korea Selatan agar datang ke Indonesia. 

Sandiaga juga menceritakan, dua hari yang lalu ia sudah menghadiri penerbangan langsung dari Hanoi ke Jakarta sebelumnya Ho Chi Minh City ke Jakarta dan Denpasar. Untuk itu pihaknya mengundang lebih banyak penerbangan langsung ke Indonesia, supaya wisatawan mancanegara (wisman) semakin dipermudah saat akan berkunjung ke Indonesia.

"Sebagai pusat dari ASEAN, yaitu Jakarta dan Bali tapi juga destinasi lainnya di Tanah Air karena ini sangat diminati beberapa negara, pembicaraan tadi dengan Laos dan Kamboja untuk meningkatkan penerbangan langsung ke Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut, kata Sandiaga, tujuan destinasi wisata yang amat diminati wisman asal ASEAN yakni Bali dan Yogyakarta. Oleh karenanya menambah jumlah penerbangan sangat dibutuhkan, guna mempermudah perjalanan ke destinasi yang akan dituju.

“Ini sangat diminati oleh wisatawan dari beberapa negara ASEAN. Misalnya, wisatawan Laos dan Kamboja, sehingga dari sana perlu untuk meningkatkan jumlah penerbangan langsung ke Indonesia. Bahkan, ada minat juga dari Uni Emirat Arab dan Korea Selatan yang akan menambah jumlah penerbangan ke Indonesia,” tuturnya.


(SAN)

Advertisement
Advertisement