"Semoga fasilitas ini akan membawa berkah, membangkitkan ekonomi, membuka lapangan kerja, melahirkan ide-ide dan inovasi baru agar Indonesia semakin sejahtera," kata Menparekraf
Menparekraf didampingi Bupati Sumenep Ahmad Fauzi juga berkesempatan untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Kemasan yang nantinya difungsikan sebagai rumah kreatif dalam mengoptimalkan produk UMKM Sumenep. Karena kemasan atau _packaging_ merupakan hal yang pertama dilihat dan mampu menarik minat wisatawan untuk membeli sebuah produk.
Lebih lanjut Menparekraf menjelaskan, pihaknya memiliki beberapa program yang dapat dikolaborasikan, seperti program BEDA'KAN (Bedah Desain Kemasan Kuliner Nusantara), dimana pelaku ekonomi kreatif diberikan pelatihan dan pendampingan dalam menciptakan desain kemasan yang kreatif, sehingga terdapat nilai tambah dan daya tarik terhadap produk yang dihasilkan.
"Kita perlu meningkatkan dari segi kemasan produk hingga pemasaran dengan kerja sama bersama dengan Kemenparekraf," kata Menparekraf.
Seperti diketahui wisata halal sendiri telah menarik devisa dari _moslem traveler_ dengan optimal. Data State of The Global Islamic Economy Report 2019 menyebutkan bahwa jumlah pengeluaran wisatawan muslim dunia sebesar 200,3 miliar dolar AS atau sebesar 12 persen dari total pengeluaran wisatawan global sebesar 1,66 triliun dolar AS.