Dirinya menyampaikan, pariwisata di wilayah Kota Malang dinilai sudah cukup baik. Dia mencontohkan kawasan Kayutangan Heritage yang saat ini dikunjungi lebih dari 20 ribu orang perbulan. Jumlah kunjungan di kawasan Kayutangan Heritage ini membantu pencapaian target wisatawan nusantara.
"Saya melihat Kota Malang tidak ada kendala, sudah bagus sekali. Beberapa kota lain seperti Jogja dan Bandung bagus sekali. Cuma kalau di Kota Malang ini ada beberapa desa tidak terlalu terlihat. Tapi kita akan terus bantu promosinya. Saat ini ada dua sub sektor yakni kuliner dan fashion," terangnya.
"Setelah itu, ekonomi kreatif lainnya belum terlalu terlihat. Dari sub sektor yang perlu kita dorong itu musik, film, animasi, kriya. Itu yang menjadi PR kita ke depan," pungkasnya. (Wahyu Dwi Anggoro)