Dia menjelaskan, kenaikan jumlah masyarakat yang melakukan wisata paling tinggi terjadi pada Juli 2022, bahkan menjadi yang tertinggi sejak pandemi Covid 19.
"Secara bertahap wisman mulai mengunjungi Indonesia. Juli lalu 476 ribu lebih memasuki Indonesia, sedangkan jumlah wisnus 1,2 juta kunjungan sudah hampir mendekati target," sambung Sandiaga Uno.
Adapun presentase kedatangan wisman ke Indonesia di dominasi oleh 5 negara, yaitu Australia, Singapura, Malaysia, India, dan Amerika Serikat. Kelima negara tersebut hampir melonjak 40% dari sebelumnya.
Sandiaga mengatakan, peningkatan ini dipicu oleh pemberian visa kedatangan bagi wisman khususnya di Bali, bahkan kunjungan per hari yang masuk ke Bandara Ngurah Rai, Bali mencapai 10 ribu per hari.
"Jadi walaupun wisnus tetap berperan sebagai roda penggerak pariwisata, target dari tahun ini dengan adanya event kelas dunia, kita optimis kunjungan akan tetap makin meningkat sampai dengan akhir tahun," kata Sandiaga Uno.