Ia menyebutkan kembali bahwa melihat saat waktu ini mirip-mirip tahun 1996-1997, di mana akan terbuka banyak peluang usaha di era bergejolak, ketidakpastian, kompleksitas, dan ketidakjelasan. Justru saat seperti ini yang dikatakan Sandiaga Uno sebagai waktu terbaik untuk mengambil peluang.
"Teamwork. tidak ada Superman, yang ada Super Team. Jika ingin sukses kita harus investasi ke people sebelum kita invest ke aset dan kantor. Berlari selalu mengajarkan untuk team work. Berlari sendiri memang bisa, tapi kita harus bisa membangun team agar bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik," tutur Sandiaga Uno.
Dalam bisnis kata Sandi, pelaku usaha harus bernafas panjang. "Jangan hanya jago lari sprint, harus bisa lari marathon, karena akan ada posisi seperti roda kadang di atas dan di bawah, kalau kita tidak punya endurance, kita akan cepat capek dan tidak akan mampu untuk mendapatkan kesempatan membangun usaha yang kuat," terang Sandi.
Neraca pariwisata Indonesia disebutkannya saat ini menunjukkan kinerja yang baik. Posisi Indonesia loncat 12 peringkat mengungguli Malaysia, Vietnam dan Thailand. Namun, Indonesia masih defisit, lebih banyak orang kita yang keluar daripada yang masuk ke dalam.
"Saya mengusulkan, jika kita ingin keluar negeri boleh saja saya tidak melarang. Tapi kunjungi destinasi destinasi luar biasa terlebih dahulu di dalam negeri. Seperti di kota Kendari ada wisata luar biasa dan sangat indah di desa wisata Moramo di Konawe Selatan. Itu seperti sesuatu yang keajaiban, sekeping surga yang ada di Moramo," jelasnya.
Indonesia kata mantan Wagub DKI Jakarta tersebut juga punya ekonomi kreatif yang luar biasa, posisi kita sekarang tiga besar dunia setelah Amerika Serikat dan Korea. Mereka punya Holywood, K-Pop dan lain sebagainya. Ekonomi kreatif Indonesia saat ini kata Sandi memiliki kontribusi terhadap GDP ada di posisi ketiga dengan 7,5 persen.
"Semakin berkembang kuliner, muslim fashion, dan kerajinan tangan. 75 persen ekonomi kreatif kita ada di sini. Tapi 25 persen lainnya akan bertumbuh dengan cepat karena berhubungan dengan ekonomi digital," lanjutnya.
Peta jalan pariwisata Indonesia ditegaskan Menparekraf Sandiaga Uno adalah yang berkualitas dan berkelanjutan. Pariwisata berbasis alam budaya dengan mengutamakan kearifan lokal.
Apalagi kata Sandi ada peralihan (shifting setelah pandemi ke pariwisata dan ekonomi kreatif yang personalize, localize, customize, smaller in size dengan fokus kepada wisatawan nusantara.
"Jadi di era Fuka (ketidakpastian) ini kita membuat rencana dengan cepat. Pariwisata Ramah Muslim yakni tambahan layanan berkaitan dengan industri halal mulai dari hotel, kuliner, karena ini permintaannya tinggi. Kita tidak bisa membendung orang bepergian umrah beribadah setelah dua tahun terhalang pandemi, tapi kita bisa membantu menyiapkan paket pre dan post umrah di destinasi pariwisata unggulan," ucap Sandiaga Uno.
Di Kemenparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan pihaknya membuat program kata kreatif memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM. Dengan fokus ke usaha yang kecil-kecil dahulu saja di mana bantuan usaha bisa di eksekusi dengan cepat oleh pemangku kepentingan terkait.
Terkait pernyataan dari peserta yang hadir mengenai rencana dan peluang Sandiaga Uno dalam kontestasi Pilpres 2024, Sandiaga Uno mengaku tetap fokus bekerja di Kemenparekraf dengan kinerja terbaik dan selalu siap kapanpun dibutuhkan.
"2024 ini sama dengan 2017, tidak ada yang menyangka. Tapi kalau kita menyerahkan ke Allah SWT nanti akan dibukakan jalan. Saya yakin nanti yang terbaik akan terpilih, dan menurut saya perjuangan itu baru akan ditentukan September - Oktober 2023 nanti siapa yang akan dinominasikan. Per hari ini saya fokus di tugas Kementerian, nanti pada saatnya semua harus bersiap untuk bangsa dan negara, mau sama siapa boleh yang penting saya selalu bersama Genpro (generasi muda dan pelaku usaha) dalam membangkitkan ekonomi kita," pungkas Sandiaga Uno.
(FRI)