Sementara itu Saudi Aramco diperkirakan akan menaikkan harga jual resmi pada mei ke asia untuk minyak mentah Arab Light andalannya.
"Itu menunjukkan permintaan minyak masih sangat kuat dan dengan melakukan itu akan menguras pasokan minyak dari Amerika Serikat serta membuat pasokan lebih ketat," kata Phil Flynn, analis Price Futures Group, dikutip dari Reuters, Selasa (05/04/2022).
Minyak mendapat dukungan dari jeda dalam pembicaraan di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran yang akan memungkinkan pencabutan sanksi terhadap minyak Iran. Iran menyalahkan Amerika Serikat atas penghentian tersebut
Hal ini membuat tekanan datang dari gencatan senjata di Yaman yang dapat meredakan ancaman pasokan di timur tengah. (TYO/TIRTA)