IDXChannel - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menegaskan bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ataupun PPKM mikro efektif menurunkan kasus Covid-19 pada Februari dan Maret 2021.
“Pelaksanaan PPKM dan PPKM mikro yang pada awalnya di 7 provinsi, dan kemudian meluas ke 15 provinsi per hari ini. Cakupan wilayah ini akan terus diperluas ke depannya, demi mengefektifkannya dan meningkatkan kualitas penanganan Covid-19,” kata Wiku secara virtual dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (30/3/2021).
Dampak dari intervensi kebijakan yang dimulai pada awal Januari 2021 ini mulai terlihat pada Februari dan Maret 2021. "Kasus positif harian, meskipun jumlahnya fluktuatif namun penurunan hingga hari ini,” katanya.
Meskipun, pelaksanaan PPKM ini juga telah melewati dua periode libur Imlek dan Isra Mi’raj namun kasus Covid-19 tidak mengalami peningkatan seperti saat sebelum dilaksanakannya kebijakan PPKM ini.
“Sepanjang pelaksanaan PPKM ini kita juga telah melewati dua periode libur yang seharusnya dapat menjadi libur panjang yaitu adalah libur Imlek dan Isra Mi’raj. Namun pemerintah bergerak cepat dengan menghapus cuti bersama dan membatasi mobilitas penduduk sehingga tidak dapat berpergian ke luar kota,” ungkap Wiku.