“Sebenarnya bukan laboratoriumnya Kementerian Kesehatan yang dikembangkan banyak, tapi menggerakkan seluruh sumber daya laboratorium yang ada di Indonesia, dibuat jejaring satu kesatuan, cara kerjanya dibikin seragam, kemudian dimampukan untuk mendeteksi mendeteksinya,” kata dia.
Wiku mengatakan mendeteksi ancaman ini adalah mendeteksi Covid-19 yang sudah ada. “Bayangkan kalau Covid nya belum ada, kita harus mendeteksi sesuatu yang belum terlihat sebagai ancaman.”
Pandemi ini, kata Prof Wiku adalah ancaman Global, jadi mendeteksi virus ini juga harus dilakukan oleh semua negara. “Dan inilah pentingnya capacity to detectnya itu terjadi, bukan hanya di Indonesia saja, saya juga berbicara untuk Global,” paparnya. (NDA)