IDXChannel - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menjelaskan kronologi singkat satu pasien diduga hepatitis akut yang meninggal dunia. Dalam keterangannya, ia menekankan pentingnya segera membawa pasien ke rumah sakit jika sudah menunjukkan gejala yang mengarah ke hepatitis akut.
"Dari apa yang saya baca, orangtua pasien membawa pasien ke klinik. Kemudian, pasien diberikan obat (tapi tidak kunjung membaik). Saat gejala belum membaik dan bertambah parah, baru orangtua membawa pasien ke rumah sakit, tapi sudah terlambat," papar Syahril pada awak media di Kantor Kemenkes, Rabu (18/5/2022).
Pernyataan Syahril tersebut sejalan dengan paparan dia sebelumnya yang mengatakan bahwa kebanyakan pasien diduga hepatitis akut meninggal karena keterlambatan orangtua membawa pasien ke rumah sakit.
"Pasien datang ke rumah sakit ada yang sudah dalam keadaan kejang-kejang, ada juga yang sudah hilang kesadaran. Kalau sudah begini, pertolongan di rumah sakit pun sudah tidak akan optimal," katanya.
Karena itu, Syahril mengimbau kepada orangtua agar lebih 'care' pada anak-anaknya, terlebih jika si kecil sudah menunjukkan gejala yang mengarah ke hepatitis akut.