sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Satu-satunya Motor yang Boleh Masuk Tol saat Nataru, Layanan Antar BBM

Economics editor Avirista M/Kontributor
21/12/2024 13:30 WIB
Sepeda motor jenis ini menjadi satu-satunya yang dapat masuk dan berkendara di jalan tol selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Satu-satunya Motor yang Boleh Masuk Tol saat Nataru, Layanan Antar BBM. (Foto Avirista/MPI)
Satu-satunya Motor yang Boleh Masuk Tol saat Nataru, Layanan Antar BBM. (Foto Avirista/MPI)

IDXChannel - Sepeda motor jenis ini menjadi satu-satunya yang dapat masuk dan berkendara di jalan tol selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ya, motorist Pertamina untuk pengendara kendaraan roda empat atau lebih menjadi salah satu solusi layanan pengisian BBM ketika terjadi kepadatan lalu lintas stagnan di jalan tol.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi menyampaikan, motorist Pertamina memang menjadi satu-satunya sepeda motor dengan kapasitas mesin atau CC kecil yang boleh masuk tol.

"Ini dispensasi emergency, kalau macet enggak gerak ini akan ke pelanggan yang habis bensin, motorist boleh masuk tol," ujarnya saat peninjauan Motorist Pertamina di KM 66 A, Tol Pandaan-Malang, Sabtu (21/12/2024).

Ahad menyatakan, masing-masing sepeda motor ini disiagakan untuk lalu lintas di Jalan Tol TransJawa. Untuk wilayah Jawa Timur terdapat lima unit titik terdapat motorist Pertamina, yakni di KM 575 B Tol Ngawi Madiun, KM 695 A, KM 13 A Tol Krian, Legundi, Bunder, dan Manyar (KLBM), KM 754, dan KM 66 A Tol Pandaan Malang.

"Motorist Pertamina radius paling jauh 10-15 kilometer PP di tol, enggak bisa keliling, itu dispensasi yang boleh lewat tol ketika enggak gerak," kata dia.

Saat bergerak membawa BBM jenis Pertamax series yakni Pertamax dan Pertamax Turbo, dan Dex series yakni jenis Dexlite dan Pertamina Dex. Masing-masing motor mampu membawa maksimal 20 liter, masing-masing per jerigennya berisikan 5 liter.

"Jadi di wilayah Jatim Balinus itu yang tol ada lima motorist, masing-masing memiliki kapasitas lima liter per jirigen. Kalau sekarang (penggunaan motorist) justru kalau di tol semakin berkurang, karena sudah banyak pertambahan SPBU baru dan kios modular," ujar dia.

Tapi, pihaknya juga menyiagakan motorist Pertamina itu di jalur-jalur rawan seperti di wilayah jalur wisata Malang-Batu, dan jalan raya mengarah ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, yang dari arah Denpasar.

"Itu paling banyak di jelang Gilimanuk Ketapang Banyuwangi. Itu banyak yang berjam-jam antre menunggu penyeberangan kehabisan BBM di jalan. Tahun ini juga kita siagakan di sana," kata dia.

Group Head Operation Jatimbalinus Harry Malonda menjelaskan, total di wilayah Jawa Timur ada 21 titik motorist Pertamina yang bersiaga di masing-masing SPBU. Mulai dari jalur pantai utara (Pantura) seperti Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, hingga Banyuwangi.

"Di jalur selatan meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi, itu ada 8 motorist," kata Harry.

Khusus untuk Jalur Lingkar Selatan (JLS) di wilayah Pacitan, Trenggalek Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, dan Jember, melalui jalur tepi pantai terdapat dua titik Motorist Pertamina yang disiagakan.

"Di wilayah Malang raya yang menjadi akses wisata kami siapkan dua titik motorist," katanya.

Layanan motorist Pertamina ini disebut Harry melekat dan disiagakan di SPBU di Jawa Timur. Total ada 415 unit SPBU di jalur utama dan jalur wisata Jawa Timur, selama libur Nataru. Pihaknya sendiri memprediksi arus puncak akan terjadi pada 22-24 Desember 2024.

"Sedangkan puncak arus libur Tahun Baru dan prediksi puncak arus balik Natal terjadi pada 29-31 Desember 2024. Lalu prediksi puncak arus balik tahun baru terjadi pada 4 Januari 2025," katanya.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement