"Ini (SBR012) memang beda dengan kemarin ST009. Saat itu, kondisi pembiayaan sudah terpenuhi karena penerimaan pajak sudah tinggi, sehingga kita tidak perlu menambah penerbitan SBN Ritel. Kalau sekarang, masih di awal tahun sehingga kita punya fleksibilitas (menambah)," tandas Deni.
(FAY)