sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sebelum Ada ID Defend, Dua BUMN Sempat Saling Sikut Berebut Proyek Senjata

Economics editor Suparjo Ramalan
10/10/2023 20:05 WIB
Bos Defend ID menuturkan sebelum adanya holding, BUMN pertahanan sempat saling sikut berebut proyek.
Sebelum Ada ID Defend, Dua BUMN Sempat Saling Sikut Berebut Proyek Senjata. (Foto: MNC Media)
Sebelum Ada ID Defend, Dua BUMN Sempat Saling Sikut Berebut Proyek Senjata. (Foto: MNC Media)

"Begitu juga ketika PT PAL membuat kapal, otaknya combat management system ini dikembangkan oleh Len juga dari 2010, Len punya produk dan teknologi ini, tapi karena waktu itu PT PAL dan PT Len bersaing, maka dalam kapal perang yang dibangun kala itu CMS tidak punyanya Len," beber dia.

"Begitu juga dengan di otaknya namanya mission system, itu dulunya tidak punyanya Len, punya somebody else, sehingga dulu waktu masih silo-silo setidaknya rendah sekali. karena masing-masing entitas itu berpikir buat masing-masing dirinya saja," lanjut Bobby. 

Namun begitu, kondisi berebut proyek dan 'saling sikut' teratasi, manakala Kementerian BUMN mendirikan Holding BUMN Pertahanan atau Defend ID. Keberadaan holding dinilai mampu menyatukan tujuan lima BUMN pertahanan dan memperkuat ekosistem industri pertahanan di dalam negeri.

Adapun anak usaha Defend ID terdiri atas PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI, PT PAL Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero), dan PT Dahana (Persero). Sedangkan induk usaha dipegang oleh PT Len Industri (Persero).

"Alhamdulillah ini tersolusikan dengan baik ketika kita holding. Dari TKDN dari level 20 persen sekarang meningkat 42 persen di tahun lalu. Jadi cita-cita kemandirian industri pertahanan dalam satu, dua tahun tercipta sangat baik sekali," ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement