"Karena kalau yang datang akhir pekan itu kan biasanya Keluarga, kalau keluarga itu biasa bersama anak-anak, sedangkan sekarang mereka tidak bisa datang ke pusat belanja," sambung Alphonzus.
Faktor selanjutnya yang paling mempengaruhi juga adalah masih banyak kategori usaha yang belum di izinkan untuk kembali membuka kegiatannya. Terutama tempat-tempat hiburan di dalam mall.
Alphonzus melihat, diizinkannya bioskop beroperasi pun belum bisa menarik pengunjung untuk datang ke mall. Pasalnya syarat memasuki bioskop lebih ketat ketimbang masuk mall itu sendiri.
Misalnya saja, syarat masuk mall hanya memerlukan bukti vaksin dosis pertama, yang di tandai dengan warna kuning pada Aplikasi PeduliLindungi. Sedangkan syarat masuk bioskop harus menunjukkan bukti vaksin dosis kedua yang disimbolkan warna hijau pada aplikasi PeduliLindungi.
"Jadi tingkat kunjungan ini selaras dengan pelonggaran pemerintah yang diberikan secara bertahap, jadi memang tingkat kunjungannya juga pasti akan bertahap dan cenderung melambat," pungkasnya. (TIA)