Global Founders Capital juga memimpin pendanaan startup quick commerce Astro. Selain itu juga membiayai sejumlah startup di Indonesia, seperti Finku, Pintek dan Traveloka.
2.Golden Gate Ventures (GGV)
GGV merupakan modal ventura asal Singapura yang memimpin putaran pendanaan seri A terhadap startup kesehatan (telehealth) asal Indonesia, yaitu Klinik Pintar sebesar USD4,15 juta atau sekitar Rp58 miliar.
3. Lightspeed Ventures
Investor asal Amerika Serikat (AS) itu juga terlibat dalam putaran pendanaan Ula dan Shipper. Tahun lalu, Lightspeed memimpin pendanaan pada startup Chilibeli. Selain itu, menyuntik modal startup kripto Pintu.
4. Jungle Ventures
Perusahaan modal ventura ini berpartisipasi pada pendanaan startup agregator merek e-commerce asal Indonesia, Hypefast. Selain itu, menyuntik perusahaan rintisan bidang kecantikan, Social Bella Indonesia atau Sociolla.
5.Sequoia Capital India
Investor asal India itu memimpin pendanaan seri B startup logistik Shipper USD63 juta. Sequoia juga terlibat dalam putaran pendanaan seri B USD110 juta terhadap startup e-commerce business to business (B2B) Ula.