"Satu, dua hari ini memang Waskita ini kita lakukan restrukturisasi ulang karena memang pendanaan mereka terbatas sekali, karena memang beberapa tol yang memang masih belum selesai," kata dia.
Di sisi bisnis baru, perusahaan juga terbatas. Meski begitu, Tiko memastikan perbaikan kinerja melalui restrukturisasi akan berjalan maksimal ke depannya.
Dalam proses perbaikan keuangan, Kementerian BUMN juga meminta Komisi VI DPR RI mendorong pemerintah agar memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) tambahan kepada Waskita Karya. PMN tambahan akan diusulkan pada tahun ini.
"Tapi kami sedang effort untuk bisa maksimal negosiasi (dengan bank). Dan mungkin (jika) ada ruang untuk penambahan PMN di tahun ini, kami akan mengutamakan (penyehatan) Waskita dan HK (Hutama Karya)," tutur Tiko.
(YNA)