sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sejak 2018 OJK Sudah Tutup 3.056 Fintech Ilegal

Economics editor Rina Anggraeni
29/01/2021 11:33 WIB
Satgas Waspada Investasi mencatat sejak tahun 2018 sampai Januari 2021 ini  sudah menutup sebanyak 3.056 fintech lending ilegal.
Sejak 2018 OJK Sudah Tutup 3.056 Fintech Ilegal (FOTO: MNC Media)
Sejak 2018 OJK Sudah Tutup 3.056 Fintech Ilegal (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Satgas Waspada Investasi mencatat sejak tahun 2018 sampai Januari 2021 ini  sudah menutup sebanyak 3.056 fintech lending ilegal. Sementara dari 14 entitas investasi ilegal yang ditindak pada awal tahun.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing mengatakan di antaranya melakukan kegiatan 
2 perdagangan berjangka komoditi (PBK) tanpa izin, 3 cryptocurrency tanpa izin, 3 koperasi tanpa izin, 2 penjualan langsung tanpa izin; dan dan 4 kegiatan lainnya.

"Upaya pencegahan dan patroli siber yang terus menerus kami lakukan, angka temuan fintech lending dan penawaran investasi ilegal ini menurun dibanding sebelumnya. Tapi kewaspadaan masyarakat harus terus dijaga agar tidak menjadi korban dari fintech lending ilegal dan penawaran investasi yang tidak berizin ini,” kata Tongam di Jakarta, Jumat (29/1/2021).

Menurut Tongam, sosialisasi mengenai bahaya fintech lending ilegal dan investasi ilegal ini harus terus disampaikan ke masyarakat melalui berbagai alat komunikasi seperti media massa dan sosial media yang bisa mencapai masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air, mengingat penawaran fintech lending ilegal dan investasi ilegal ini masih akan muncul di tengah-tengah masyarakat.

“Penting untuk selalu diingatkan ke masyarakat bahwa sebelum memanfaatkan fintech lending  dan mencoba berinvestasi harus pahami dua L. Yaitu Legal atau perusahaan itu harus punya izin dari otoritasnya dan Logis, yaitu penawaran keuntungan yang ditawarkan sesuai dengan keuntungan yang wajar,” kata Tongam.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement