Selain itu, sebuah laporan yang dirilis bulan lalu oleh lembaga pemeringkat kredit global S&P Global menyoroti ketahanan ekonomi Arab Saudi, dengan memproyeksikan pertumbuhan PDB sebesar 1,4 persen pada 2024, lalu meroket menjadi 5,3 persen pada 2025.
Menurut S&P Global, pertumbuhan itu akan didukung oleh strategi diversifikasi negara Timur Tengah itu, yang dimaksudkan untuk memperkuat sektor swasta non-minyak dan mengurangi ketergantungannya pada pendapatan minyak mentah.
Badan tersebut juga mencatat bahwa pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), kemungkinan akan menguntungkan pasar negara berkembang seperti Arab Saudi, yang memiliki fundamental pertumbuhan kuat dan arus masuk modal yang terus meningkat.
(Ahmad Islamy Jamil)