Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Sejumlah negara di kawasan Asia heboh memesan obat buatan produsen Merck & Co, Molnupiravir, dimana tersebut diklaim ampuh mengobati pasien Covid-19.
Kabar terbaru Rabu (6/10), perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS) itu mengumumkan telah menandatangani kontrak pembelian dengan negara Singapura. Terkait jumlahnya masih belum diketahui.
Australia juga dikabarkan telah memesan 300 ribu paket pil Molnupiravir, diumumkan resmi oleh Perdana Menteri Scott Morrison, pada Selasa lalu (5/10).
Selanjutnya, Thailand, Korea Selatan, Taiwan, Filipina serta Malaysia juga berencana untuk membeli pil tersebut dalam waktu dekat, dilansir Reuters, Rabu (6/10/2021).
Indonesia Kapan?
Dalam sebuah kesempatan, Pemerintah Indonesia mengaku terbuka terhadap segala upaya alternatif dalam penanganan Covid-19.
Hal itu dikonfirmasi oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Dirinya menegaskan bahwa Indonesia selalu terbuka terhadap semua alternatif pengobatan covid-19.
“Pada prinsipnya Indonesia terbuka dengan semua alternatif jenis pengobatan karena semata-mata tujuan kita bersama ialah meningkatkan kesembuhan setinggi-tingginya,” katanya di kanal Youtube Sekretariat Presiden, (6/10/2021).
Wiku menyatakan masih mengamati tahapan uji klinis atas obat tersebut. “Terkait dengan uji klinis tahapan ini adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan sebelum obat layak digunakan secara umum oleh masyarakat umum. Kedepannya pemerintah akan segera menginformasikan update terkait perkembangan obat dan material kesehatan untuk mendukung pelayanan covid-19," tandasnya.
(SANDY)
