IDXChannel - Pengembang obat Ivermectin, Merck & Co bermitra dengan Ridgeback Biotherapeutics, menyatakan, pil Molnupiravir buatannya sudah masuk tahap akhir dalam uji coba obat pencegah Covid-19.
Perusahaan farmasi itu berharap Molnupiravir dapat mencegah infeksi Covid-19. Namun, hingga kini perusahaan belum memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana tepatnya obat tersebut akan digunakan.
Di sisi lain, dengan kuatnya data ilmiah yang menyatakan bahwa Ivermectin sejauh ini belum layak diberikan untuk obat terapi Covid-19, Merck mengembangkan pil baru yang ternyata menjanjikan untuk terapi Covid-19 yaitu Molnupiravir.
Keyakinan bahwa obat cacing Ivermectin itu berpotensi mengobati Covid-19 berawal dari penelitian di Australia pada Maret 2020 yang menunjukkan bahwa obat tersebut dapat menghambat replikasi sel virus.
"Tapi, hasil penelitian ini tidak berlaku untuk kehidupan nyata, karena konsentrasi obat yang digunakan peneliti terlalu tinggi untuk dipakai ke manusia," terang dr Timothy Geary, seorang ahli obat parasit yang telah mempelajari obat tersebut selama lebih dari satu dekade, dikutip dari DailyMail, Senin (6/9/2021).