Bagaimana studi Molnupiravir dilakukan?
Studi dilakukan di University of North Carolina di Chapel Hill. Sementara itu, hasil studi menemukan bahwa obat Molnupiravir dapat mencegah replikasi sel virus Covid-19 dan virus serupa lainnya.
Obat berupa pil tersebut sekarang memasuki uji coba tahap akhir di AS karena Merck berencana meminta persetujuan FDA.
Lebih dari 1.300 sukarelawan berusia 18 tahun atau lebih akan direkrut untuk penelitian ini dan mereka akan tinggal di rumah dengan seseorang yang memiliki kasus gejala Covid-19. Merck juga berencana menggunakan obat ini di beberapa negara berpenghasilan rendah.
"Perusahaan telah bermitra dengan produsen obat generik India untuk memproduksi dan menjual Molnupiravir di negara tersebut, sambil menunggu persetujuan dari regulator lokal. Merck berharap obat tersebut dapat membantu meringankan situasi Covid-19 di negara-negara ini sambil menunggu pasokan vaksin yang lebih besar," terang laporan tersebut.
(SANDY)