Negara Kecil Paling Terpukul
Adapun di wilayah Sub-Sahara Afrika yang menyumbang sekitar 60% penduduk miskin, pertumbuhan pendapatan per kapita selama 2023-2024 diperkirakan rata-rata hanya 1,2%. Kondisi ini dapat menyebabkan tingkat kemiskinan justru naik, bukan turun.
Laporan tersebut juga menyoroti dilema 37 negara kecil atau negara dengan populasi di bawah 1,5 juta. Negara-negara yang masuk dalam kategori ini akan terpukul lebih dalam dan pemulihan yang jauh lebih lemah daripada ekonomi negara lain. Sebagian disebabkan karena gangguan pariwisata yang berkepanjangan.
Pada tahun 2020, output ekonomi di negara-negara kecil tujuan pariwisata seperti Maldives turun lebih dari 11% atau turun tujuh kali lipat dibanding negara berkembang lainnya.
Laporan tersebut menemukan negara kecil ini sering mengalami kerugian terkait bencana yang rata-rata menyumbang kehilangan material 5% dari PDB per tahun. Kondisi ini menciptakan hambatan berat bagi pembangunan ekonomi.
Di kawasan Asia Pasifik, ekonomi yang bergantung pada komoditas dan ekspor seperti Kamboja, Malaysia, Mongolia, dan Vietnam sangat rentan terhadap perlambatan ekspor, termasuk dari China.
Wilayah tersebut terus mengalami peningkatan frekuensi peristiwa cuaca yang sangat mengganggu terkait dengan perubahan iklim.
Negara kepulauan kecil, yang kehilangan rata-rata sekitar 1% dari PDB per tahun selama 40 tahun terakhir akibat bencana alam, tetap sangat rentan terhadap cuaca ekstrim karena perubahan iklim.
Sementara Indonesia sendiri diramalkan akan mengalami pertumbuhan ekonomi mencapai 4,8% di tahun ini dan 4,9% di tahun 2024. (Lihat grafik di bawah ini.)
Pembuat kebijakan di negara bagian kecil dapat meningkatkan prospek pertumbuhan jangka panjang dengan memperkuat ketahanan terhadap perubahan iklim, mendorong diversifikasi ekonomi yang efektif, dan meningkatkan efisiensi pemerintah.
Laporan tersebut juga menyerukan kepada komunitas global untuk membantu negara-negara kecil dengan mempertahankan aliran bantuan resmi guna mendukung adaptasi perubahan iklim dan membantu memulihkan keberlanjutan utang. (ADF)