Airbnb juga berencana mengembangkan ekosistem yang terdiri dari layanan-layanan yang bermanfaat bagi pelanggan, seperti layanan kebersihan dan pasokan makanan. Perusahaan mungkin mengembangkan platform-platform sendiri atau melakukan akuisisi.
“Layanan-layanan seperti itu sangat dekat dengan layanan inti kami,” kata Stephenson.
Airbnb sedang memegang dana dengan jumlah yang signifikan Perusahaan dilaporkan memiliki kas dan setara kas sebesar USD7,38 miliar pada 2022.
Menurut Stephenson, Airbnb tidak kesulitan dalam mengakses pendanaan, tapi tantangannya sekarang adalah bagaimana mengelola pengeluaran. Stephenson mengatakan Airbnb tidak berencana mencari pendanaan tambahan dalam waktu dekat.
Sebagai bagian dari strategi pengelolaan keuangan, Airbnb telah menghabiskan sekitar SD 1,5 miliar untuk membeli kembali sahamnya tahun lalu dan berencana mengalokasikan jumlah yang sama untuk pembelian kembali saham tahun ini.
Airbnb telah bekerjasama dengan beberapa pemilik apartemen besar agar pemilik properti bisa menyewakan unit yang tidak digunakan. Setiap pemilik properti akan mendapatkan potongan sebesar 15persen hingga 25persen dari pendapatan.
Ellie Mertz, wakil presiden keuangan, mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan salah satu strategi membangun pasokan jangka panjang. Airbnb terus mencatat peningkatan lama masa inap rata-rata.
Saat efek Covid mereda, Airbnb mengamati bahwa orang-orang mulai berpergian ke luar negeri lagi. Meskipun perjalanan masih terbatas di kawasan Asia Pasifik, kawasan tersebut mulai pulih belakangan ini.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)