sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Selamatkan Keuangan Pertamina, Harga Pertalite dan Pertamax Perlu Disesuaikan

Economics editor Athika Rahma
25/01/2022 11:14 WIB
Berdasarkan data, sepanjang 2021 kemarin harga MOPS (Mean of Plats Singapore) rata-rata sudah di atas USD 80 per barelnya.
Selamatkan Keuangan Pertamina, Harga Pertalite dan Pertamax Perlu Disesuaikan (FOTO:MNC Media)
Selamatkan Keuangan Pertamina, Harga Pertalite dan Pertamax Perlu Disesuaikan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengusulkan agar harga BBM umum seperti Pertalite dan Pertamax

Hal ini bertujuan untuk menyelamatkan kondisi keuangan Pertamina

Menurutnya, kewenangan penyesuaian harga ini sudah diatur dalam KepMen ESDM No 20/2021 Pasal 8 Ayat (1), dimana harga jual eceran dihitung dan ditetapkan oleh Badan Usaha. 

“Jelas sekali dalam KepMen ESDM 20/2021 tersebut mengatur mekanisme harga untuk BBM Umum. Jadi, saya kira Pertamina Patra Niaga bisa menyesuaikan harga sesuai dengan keekonomian. Tidak perlu ragu untuk itu. Jika tidak, maka keuangan mereka akan semakin berdarah-darah," ujar Mamit dalam keterangannya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (25/1/2022). 

Mamit melanjutkan, karena masuk ke dalam jenis BBM umum, maka Pertamina harus menanggung selisih harga kedua jenis tersebut sehingga kondisi ini menekan keuangan Pertamina khususnya Pertamina Patra Niaga sebagai sub holding Commercial and Trading. 

"Berdasarkan data, sepanjang 2021 kemarin harga MOPS (Mean of Plats Singapore) rata-rata sudah di atas USD 80 per barelnya. Jika dihitung dengan formula harga sesuai dengan KepMen ESDM 62/2020 maka selisih harga jual dengan keekonomian mencapai Rp2.500 sampai Rp3.500 per liter untuk BBM jenis Pertamax dan Pertalite," ujarnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement