Menurut Tjahjo, saran dari Kementerian Keuangan sama pentingnya. Mengingat menyangkut tentang kebutuhan anggaran untuk melaksanakan seleksi CPNS.
“Pengadaan ASN 2021 melibatkan saran dan masukan dari Kementerian Keuangan karena menyangkut anggaran,” jelasnya.
Sementara itu sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Teguh Widjinarko mengatakan, pada tahun ini ada sekitar 160.000 formasi yang akan dibuka. Angka tersebut merupakan akumulasi dari kebutuhan pegawai pada tahun lalu.
Karena instansi juga sangat membutuhkan pegawai menyusul adanya yang pensiun. Sedangkan pada tahun lalu tidak ada seleksi CPNS karena adanya covid dan masih belum rampungnya seleksi untuk tahun anggaran 2019. “Iya hanya sekitar 160.000 untuk CPNS. Sudah akumulasi,” ujarnya. (TIA)