Terkait pencapaian realisasi investasi tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ini merupakan bukti bahwa iklim investasi di Jatim sangat kondusif. Sehingga, penanam modal baik dari luar maupun dalam negeri dapat terealisasi dengan baik.
"Bahkan, dengan pertumbuhan yang telah terealisasi, kami yakin target investasi Jatim 2022 akan dapat tercapai maksimal," katanya, Kamis (4/8/2022).
Khofifah menjelaskan, terdapat lima negara yang berkontribusi tertinggi terhadap investasi di Jatim. Antara lain Amerika Serikat dengan kontribusi 43,8% dan total realisasi mencapai Rp4,94 Triliun.
Kemudian Hong Kong 19,2% dengan realisasi Rp2,16 triliun. Disusul Singapura 15,1% dengan realisasi Rp1,70 triliun. Lalu Jepang 9,7% dengan realisasi Rp1,01 triliun. Terakhir Samoa Barat 2,4% dengan investasi Rp0,28 triliun.
"Pertumbuhan investasi ini harus terus diiringi dengan promosi untuk menarik kepercayaan lebih banyak investor. Dengan tumbuhnya investasi di Jatim, kita berharap akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jatim semakin bergairah," ujar Khofifah.