IDXChannel - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati telah beroperasi sejak Mei 2018, namun kondisinya bandaran tersebut masih sepi penumpang dan terus ‘bakar uang’ untuk terus beroperasi.
Wakil Ketua Kadin Jabar, Aldo F Widiyana mengatakan, belum banyak masyarakat Jabar yang bisa merasakan langsung manfaat bandara tersebut. Selain itu, efek domino yang diharapkan pun belum optimal.
Menurutnya, alih-alih jadi sumber pendapatan daerah yang signifikan, BIJB kini malah terus menerus menyedot biaya operasional yang tak sedikit.
"Hingga kini, Bandarudara Internasional Jawa Barat terus jadi cost center. Jangan sampailah BIJB bakar uang terus," tegas Aldo dalam keterangannya, Selasa (6/9/2022).
Dengan kondisi tersebut, lanjut Aldo, dibutuhkan political will yang kuat baik dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar dalam hal ini Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.