Perangkat lunak penghapus data berbahaya ditemukan beredar di Ukraina minggu lalu, menyerang ratusan komputer, menurut para peneliti di perusahaan keamanan siber ESET.
Kecurigaan jatuh pada Rusia, yang telah berulang kali dituduh melakukan peretasan terhadap Ukraina dan negara-negara lain. Para korban termasuk lembaga pemerintah dan lembaga keuangan.
Inggris dan Amerika Serikat mengatakan para peretas militer Rusia berada di balik serentetan serangan DDoS pekan lalu yang secara singkat melumpuhkan perbankan Ukraina.
(IND)