IDXChannel - Serangan udara Israel terhadap Iran diperkirakan berdampak kecil terhadap ekonomi dunia. Harga minyak diprediksi terus melanjutkan tren penurunan.
Sabtu kemarin, militer Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran. Aksi itu merupakan balasan terhadap serangan rudal Iran pada awal Oktober.
Skala serangan udara Israel lebih kecil dari yang dikhawatirkan sebelumnya. Tel Aviv hanya menargetkan fasilitas militer dan menghindari infrastruktur nuklir dan minyak.
"Ini adalah bentuk pembalasan yang paling tidak mengganggu pasar," kata Hasnain Malik, kepala strategi ekuitas pasar berkembang di Tellimer kepada The National pada Minggu (27/10/2024).
Harga minyak membukukan kenaikan mingguan pekan ini, didorong kemungkinan serangan berskala besar oleh Israel terhadap Iran yang dapat memicu gangguan pasokan dari Timur Tengah.