Brent, patokan untuk dua per tiga minyak mentah dunia, naik 2,25 persen dan ditutup pada USD76,05 per barel, sementara West Texas Intermediate, tolok ukur minyak mentah Amerika Serikat (AS), naik 2,27 persen dan ditutup pada USD71,78 per barel.
Baca Juga:
"Serangan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan untuk sementara waktu, memberikan tekanan ke bawah pada minyak mentah," kata Vandana Hari, kepala eksekutif Vanda Insights yang berbasis di Singapura.
"Brent dapat melanjutkan penurunannya menuju USD70 pada minggu mendatang," katanya.
(Wahyu Dwi Anggoro)