IDXChannel - Aktivitas masyarakat Iran berjalan normal seusai serangan udara yang dilancarkan Israel.
"Itu bukan serangan serius," kata seorang penjual safron di ibu kota Tehran berusia 57 tahun bernama Mousavi, dilansir dari DPA pada Minggu (27/10/2024).
Moussavi menceritakan tentang 28 bulan pengabdiannya di militer Iran selama perang Iran-Irak pada 1980-88.
"Kami tidak takut akan perang besar," katanya.
Pada Sabtu, Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran. Tel Aviv menargetkan sejumlah infrastruktur militer Iran, termasuk fasilitas produksi rudal, sistem rudal darat-ke-udara, dan sistem pertahanan udara.
Aksi Israel itu merupakan balasan terhadap serangan rudal Iran pada awal bulan ini. Saat itu, Tehran menembakkan ratusan rudal ke negara zionis tersebut.