Pada Sabtu, sekolah-sekolah di Tehran tetap buka dan lalu lintas udara berjalan seperti biasa. Mata uang Iran bahkan naik nilainya setelah berminggu-minggu menurun.
"Saya sama sekali tidak menyadari ada serangan." kata seorang mahasiswa berusia 20 tahun bernama Kian.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) mewanti-wanti Israel untuk tidak menyerang infrastruktur nuklir dan energi Iran. Hal tersebut ditakutkan dapat memperluas konflik dan mengguncang ekonomi dunia. (Wahyu Dwi Anggoro)