sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Serapan Beras Bulog Belum Maksimal, CIPS Sebut Besaran HPP Belum Bersaing

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
05/10/2022 17:10 WIB
CIPS menyoroti serapan beras Bulog yang belum maksimal.
Beras Bulog (Ilustrasi)
Beras Bulog (Ilustrasi)

Namun, dalam jangka panjang, lemahnya penyerapan beras Bulog ini lagi-lagi berpotensi terjadi karena harga di tahun mendatang pasti akan berbeda dan perlu pembaruan berkala.

“Ada faktor-faktor yang mengakibatkan adanya perubahan harga seperti inflasi, biaya transportasi, dan perubahan margin keuntungan petani yang meningkat dari tahun ke tahun. Kondisi dunia juga menyebabkan kenaikan harga gas yang berdampak pada harga pupuk, belum lagi harga bahan bakar yang juga meningkat” tambahnya.

Harga pembelian beras oleh Bulog kini berada di Rp8.800 per kilogram. Sementara itu, data Food Monitor CIPS menunjukkan harga beras kualitas medium di Indonesia sendiri sudah sejak lama konsisten lebih tinggi daripada harga beras internasional.

Harga domestik stabil sepanjang tahun 2021, berkisar antara Rp 11.450 hingga Rp 11.650 (USD 0,84) per kilogram. Meski demikian, harga grosir beras kualitas menengah lebih tinggi dari rata-rata harga internasional sebesar 89,74%.

Kehadiran pelaku swasta dalam penyerapan beras dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan terkait penyerapan beras.  Kehadiran swasta dapat memunculkan kompetisi yang akan mendorong adanya perbaikan kualitas.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement