sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sering Lakukan Ini, Kementerian BUMN Dituding Lebih Mirip Partai Politik

Economics editor Suparjo Ramalan
17/05/2022 20:41 WIB
Di mana-mana majang foto Menteri BUMN. Goalsnya jelas, nggak usah dikamuflase lagi, yaitu menggalang dukungan untuk capres.
Sering Lakukan Ini, Kementerian BUMN Dituding Lebih Mirip Partai Politik (foto: MNC Media)
Sering Lakukan Ini, Kementerian BUMN Dituding Lebih Mirip Partai Politik (foto: MNC Media)

IDXChannel - Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, mengkritisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinilai terlalu sering memajang foto Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam setiap program-program yang dijalankan. Bahkan, intensitas munculnya foto Sang Menteri tersebut dinilai jauh lebih sering ketimbangkan memajang foto Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.

"Ini jangan-jangan (Kementerian BUMN) mau jadi partai sendiri, gitu lho. Partai BUMN, umpamanya. Di mana-mana majang foto Menteri BUMN. Goalsnya jelas, nggak usah dikamuflase lagi, yaitu menggalang dukungan untuk capres (calon presiden) atau cawapres (calon wakil presiden) tapi nggak mau berpartai politik," ujar Masinton, di Jakarta, Sabtu (14/5/2022).

Menurut Masinton, seorang menteri tidak dibenarkan untuk bersikap narsis dengan lebih menonjolkan sosok personalnya ketimbang kinerja yang telah dikerjakan di kementerian yang dia pimpin.

"Itu nggak boleh ada (yang narsis). Cemen itu. 'Partai BUMN.' Dia (menteri BUMN seolah) memanfaatkan BUMN seperti parpol. Di mana-mana fotonya mejeng, bahkan sampai ke (mesin) ATM. Kalau mau ke ATM, nunggu 'penampakan' dulu. Itu memperlambat transaksi. Diperlambat karena ada penampakan wajah (Menteri BUMN)," tutur Masinton.

Karenanya, Anggota DPR Komisi XI ini mengimbau kepada seluruh masyarakat sipil yang ingin mencalonkan diri menjadi capres atau cawapres agar melalui tahapan pencalonan lewat partai politik, dan tidak memanfaatkan fasilitas negara, termasuk juga sarana dan prasarana kementerian dan lembaga negara.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement