sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Setoran Dividen BUMN 2024 Sudah 100 Persen, Nilainya Rp85,5 Triliun

Economics editor Dhera Arizona Pratiwi
23/11/2024 19:35 WIB
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat setoran dividen BUMN ke negara mencapai Rp85,5 triliun per 7 November 2024.
Setoran Dividen BUMN 2024 Sudah 100 Persen, Nilainya Rp85,5 Triliun. (Foto MNC Media)
Setoran Dividen BUMN 2024 Sudah 100 Persen, Nilainya Rp85,5 Triliun. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat setoran dividen BUMN ke negara mencapai Rp85,5 triliun per 7 November 2024. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan 2023 yang senilai Rp81,2 triliun.

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi atas kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran pendapatan kepada negara. Namun, Erick menegaskan performa ini bisa semakin baik lagi seiring dengan sejumlah upaya transformasi yang terus dilakukan BUMN.

"Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN. Saya yakin performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru. Jadi kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tapi mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru," ujar Erick dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

Menurut Erick, dividen yang telah disetorkan oleh BUMN per 7 November 2024 kepada negara itu telah meningkatkan pendapatan negara. Sehingga, pendapatan negara dari dividen BUMN tercapai 100 persen.

Lebih lanjut, kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor.

"Kenaikan dividen ini pun membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi Covid-19," kata Erick.

Setoran dividen dari 10 besar BUMN penyumbang terbesar yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp25,7 triliun, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp17,1 triliun, MIND ID Rp11,2 triliun, PT Pertamina (Persero) Rp9,3 triliun, PT Telkom (Persero) Tbk (TLKM) Rp9,2 triliun, PT BNI (Persero) Tbk Rp6,2 triliun, PT PLN (Persero) Rp3 triliun, PT Pupuk Indonesia (Persero) Rp1,2 triliun, PT Pelindo (Persero) Rp1 triliun, dan PT BTN (Persero) Tbk (BBTN) Rp420 miliar.

Untuk target dividen 2025 yang telah diputuskan oleh pemerintah dan DPR RI sebesar Rp90 triliun. Kementerian BUMN pun optimistis dapat mencapai target tersebut dengan memperhatikan kinerja BUMN hingga November 2024 ini.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement