IDXChannel - Shell Plc (SHEL.L) menerapkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dari perusahaan analitik big-data SparkCognition untuk eksplorasi dan produksi minyak di tengah laut. Waktu eksplorasi pun semakin singkat.
Selain itu, teknologi AI juga mampu meningkatkan produksi minyak lepas pantai. Caranya, Algoritma AI SparkCognition akan memproses dan menganalisis sejumlah besar data seismik dalam perburuan reservoir minyak baru oleh produsen minyak terbesar di Teluk Meksiko AS tersebut.
"Kami berkomitmen untuk menemukan cara baru dan inovatif untuk menemukan kembali cara kerja eksplorasi kami," ujar Wakil Presiden Inovasi dan Kinerja Shell, dilansir Reuters, Rabu (15/5/2023).
Adapun tujuan dari penggunaan AI tersebut adalah untuk meningkatkan efisiensi, kecepatan operasional, dan meningkatkan produksi dan kesuksesan dalam eksplorasi. Proses baru dapat mempersingkat eksplorasi menjadi kurang dari sembilan hari. Sebelumnya, perusahaan membutuhkan waktu hingga sembilan