"AI generatif untuk pencitraan seismik dapat secara positif memudahkan proses eksplorasi dan memiliki implikasi yang luas," ujar Kepala Petugas Sains SparkCognition, Bruce Porter.
Teknologi ini akan menghasilkan gambar bawah permukaan menggunakan lebih sedikit pemindaian data seismik dari biasanya dan membantu pelestarian laut dalam. Teknologi seismik mengirimkan gelombang suara untuk menjelajahi area bawah permukaan.
Penggunaan AI yang menyebabkan lebih sedikit survei seismik mempercepat alur kerja eksplorasi dan akan menghemat biaya dalam komputasi kinerja tinggi.
Menurut Shell, perusahaan yang memanfaatkan sumber data baru dengan menggunakan AI dan teknologi pembelajaran mesin akan berada dalam posisi yang kuat untuk membentuk pengembangan komersial di masa depan dan mempengaruhi bagaimana masyarakat berubah.
(FRI)