Dia menyampaikan bahwa pihaknya berkoordinasi pula agar bisa melalui Andi Gani selaku Presiden KSPI untuk diterima oleh pihak istana, setidaknya bisa diterima oleh Menteri Sekretaris Negara atau Menteri Sekretaris Kabinet.
"Syukur-syukur kami berharap pak Jokowi bisa menerima delegasi buruh yang 100 orang tadi ke istana atau MK. Jumlah perwakilan pun sedang dikoordinasikan dengan aparat keamanan dan Satgas Covid-19, dan bagi buruh yang tidak bisa ke istana, maka mereka akan berada di pintu gerbang Monas atau di sekitaran patung kuda," jelas Said.
Dia menegaskan sekali lagi bahwa aksi ini akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Jika diperlukan rapid test antigen, maka pihak KSPI akan menanggungnya dan melakukan tes, sehingga yang hadir dalam aksi dipastikan sehat dan tidak terpapar Covid-19.
"Kami juga akan jaga jarak, memakai masker, dan juga membekali tiap 3 orang buruh dengan satu hand sanitizer. Sesuai arahan dari aparat keamanan dan Satgas Covid-19," pungkas Said. (TYO)