sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siap-siap! Kinerja Perbankan dan Properti Bakal Tancap Gas di 2022

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
28/10/2021 19:08 WIB
Tahun 2020, nilai ekonomi sektor properti mencapai Rp324,3 triliun atau 3,02 persen dari total perekonomian nasional.
Siap-siap! Kinerja Perbankan dan Properti Bakal Tancap Gas di 2022 (FOTO:MNC Media)
Siap-siap! Kinerja Perbankan dan Properti Bakal Tancap Gas di 2022 (FOTO:MNC Media)

“Jadi cukup menarik, disaat penyaluran kredit lainnya dari perbankan sedang menurun, tetapi KPR itu justru meningkat, ini sebenarnya indikasi bahwa industri properti trendnya sedang meningkat,” ujar Gali dalam webinar WEBINAR URBAN FORUM BANKING & PROPERTY OUTLOOK 2022 “Lokomotif Pemulihan Ekonomi Pascapandemi”, Kamis, (28/10/2021). 

Prediski moncernya sektor properti di tahun 2022 juga diutarakan Head of Non Branch Channel PT CIMB Niaga Tbk, Heintje F. Mogi. 

Menurutnya, penjualan properti memang mengalami tekanan di awal pandemic Covid-19, namun setelah itu trend penjualan properti cenderung mengalami peningkatan.  

“Saya sangat optimis dengan kondisi sekarang ini karena tahun 2020 kemarin CIMB sendiri untuk KPR nya tetap tumbuh sampai dengan 6,7 % hingga akhir tahun, saya selalu mengajak teman-teman REI, RB untuk selalu berdiskusi dan menyelenggarakan webinar sesering mungkin, supaya pasar ini bergerak, kenapa kita harus begini, siapa lagi pelaku pasar kalo bukan kita yang menggerakkan pasar. Saya sangat optimis akan membaik,” ujarnya. 

Dia juga menyoroti transaksi di CIMB yang bergeser ke ranah digital selama pandemi, tidak tanggung tanggug di tahun 2020, kontribusi transaksi digital (branchless transaction) mencapai 96%. Karena itu dirinya melihat dua sampai lima tahun kedepan, penjualan properti harus ditunjang dengan tehnologi digital. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement