IDXChannel - Maskapai penerbangan Australia, Qantas mengumumkan bakal segera kembali melayani penerbangan internasional secara bertahap sebelum Natal tiba.
Namun, rencana tersebut tetap bergantung pada keputusan pemerintah dalam beberapa bulan mendatang, termasuk persyaratan karantina bagi pelancong.
“Di satu sisi, ini adalah bagian terakhir dari teka-teki yang perlu kami jelaskan,” kata Chief Customer Officer Qantas, Stephanie Tully dalam webinar Tourism Australia Jumat pekan lalu.
Keterbatasan waktu dan anggaran berarti kecilnya kemungkinan untuk pergi ke luar negeri jika setelah kembali dua pekan di hotel karantina masih diwajibkan.
“Jika masih ada 14 hari karantina di hotel, maka kami tidak akan mendapatkan permintaan yang kami butuhkan untuk beroperasi,” tambah Tully, menyitir Escape.